Sebagai penulis yang telah mendampingi banyak pebisnis pemula memulai usahanya melalui sistem waralaba, saya memahami bahwa memilih bisnis franchise bisa menjadi langkah cerdas. Konsep ini menawarkan keuntungan dari sisi brand yang sudah dikenal, sistem yang terbukti berhasil, serta dukungan operasional yang solid.
Jika Anda sedang mencari inspirasi, berikut 5 contoh bisnis franchise yang layak dipertimbangkan—baik dari sisi kemudahan pengelolaan maupun potensi keuntungan.
1. Es Teh Indonesia
Waralaba minuman ini berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dengan konsep gerai kekinian dan harga terjangkau, Es Teh Indonesia menarik minat pasar yang luas, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran.
Keunggulan: Brand kuat, dukungan pemasaran, dan sistem operasional yang matang.
Estimasi modal awal: Mulai dari Rp120 juta.
2. Kopi Janji Jiwa
Brand kopi lokal ini menawarkan sistem franchise yang solid dan telah tersebar di ratusan titik di seluruh Indonesia. Dengan inovasi menu dan strategi branding yang agresif, Janji Jiwa mampu bersaing dengan brand kopi asing.
Kelebihan: Sudah dikenal luas dan memiliki loyal customer.
Estimasi investasi awal: Sekitar Rp150–200 juta.
3. Rocket Chicken
Berbasis di Jawa Tengah, franchise ayam goreng ini menjadi alternatif yang kompetitif dari brand internasional seperti KFC dan McD. Rocket Chicken menyasar pasar menengah ke bawah dengan harga yang lebih bersahabat.
Nilai tambah: Menu variatif dan lokasi yang fleksibel, bahkan di kota kecil.
Estimasi modal: Mulai dari Rp200 juta tergantung lokasi.
4. Alfamart
Waralaba minimarket ini memang memerlukan modal yang cukup besar, namun keuntungannya stabil karena menyasar kebutuhan harian masyarakat. Cocok untuk investor yang ingin bermain di sektor ritel dengan dukungan operasional penuh.
Kelebihan: Manajemen profesional dan produk yang selalu dibutuhkan konsumen.
Investasi awal: Sekitar Rp300–500 juta.
5. Sabana Fried Chicken
Sebagai franchise lokal yang fokus di sektor makanan cepat saji, Sabana menawarkan konsep usaha dengan modal terjangkau. Banyak gerainya ditemukan di pinggir jalan atau depan minimarket, dengan konsep booth.
Keunggulan: Cocok untuk pemula dengan modal terbatas.
Estimasi modal awal: Mulai dari Rp20–30 juta.
Penutup
Memilih bisnis franchise bisa menjadi langkah strategis untuk memulai usaha dengan risiko yang lebih rendah. Namun, pastikan Anda tetap melakukan riset menyeluruh sebelum bergabung. Dari 5 contoh bisnis franchise di atas, Anda bisa memilih sesuai dengan kemampuan modal dan minat pasar di lokasi Anda.
Jika Anda ingin ulasan lebih dalam soal keuntungan tiap franchise atau panduan memilih waralaba yang tepat, saya siap bantu menyusunnya dalam bentuk artikel lanjutan atau e-book.