Aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya semakin populer sebagai alternatif investasi digital.
Meski terkesan rumit, cara membeli kripto sebenarnya cukup sederhana jika mengikuti langkah yang benar.
Sebagai penulis yang telah terjun ke dunia cryptocurrency sejak 2017, saya akan membagikan panduan lengkap bagi Anda yang ingin memulai dengan aman dan efisien.
Apa Itu Aset Kripto?
Aset kripto (cryptocurrency) adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat transaksi. Nilainya fluktuatif, tapi justru di sanalah daya tariknya sebagai instrumen investasi jangka menengah hingga panjang.
Beberapa aset kripto populer:
- Bitcoin (BTC)
- Ethereum (ETH)
- Solana (SOL)
- BNB (Binance Coin)
Langkah-langkah Cara Membeli Kripto
1. Pilih Exchange Kripto yang Terpercaya
Langkah pertama adalah memilih platform (exchange) tempat Anda bisa membeli dan menjual kripto. Pastikan exchange tersebut terdaftar di Bappebti (untuk pengguna Indonesia) atau diawasi otoritas terpercaya.
Contoh exchange terpercaya:
- Indodax
- Tokocrypto
- Binance
- Coinbase
2. Buat dan Verifikasi Akun
Setelah memilih platform, daftar dengan email atau nomor HP. Anda akan diminta melakukan verifikasi identitas (KYC) menggunakan KTP dan selfie agar bisa bertransaksi.
Tips:
- Gunakan data asli dan pastikan foto dokumen jelas.
- Verifikasi biasanya selesai dalam waktu 1–2 hari.
3. Deposit Dana ke Akun Exchange
Untuk membeli kripto, Anda harus mengisi saldo terlebih dahulu dengan deposit rupiah (IDR) atau mata uang lain. Umumnya bisa dilakukan melalui:
- Transfer bank
- E-wallet (OVO, DANA, ShopeePay)
- Virtual account
4. Pilih Aset Kripto yang Ingin Dibeli
Setelah saldo masuk, cari koin kripto yang ingin Anda beli. Exchange biasanya memiliki fitur pencarian dan informasi lengkap seputar grafik harga dan volume pasar.
Contoh:
Ingin beli Bitcoin? Ketik “BTC” di kolom pencarian.
5. Lakukan Transaksi Pembelian
Anda bisa membeli kripto dalam jumlah kecil, misalnya Rp10.000 saja. Ada dua jenis order:
- Market Order: beli langsung dengan harga pasar saat itu.
- Limit Order: beli hanya jika harga mencapai angka yang Anda tentukan.
6. Simpan Kripto Anda dengan Aman
Setelah membeli, aset kripto akan tersimpan di wallet milik exchange. Jika ingin lebih aman, Anda bisa memindahkan kripto ke wallet pribadi (software wallet atau hardware wallet).
Tips Aman Membeli Kripto
- Gunakan exchange resmi dan terverifikasi.
- Aktifkan 2FA (Two-Factor Authentication).
- Jangan tergoda iming-iming profit cepat atau “pump & dump”.
- Pelajari dulu aset sebelum membeli.
Kesimpulan
Memahami cara membeli kripto secara benar adalah langkah awal yang penting dalam dunia investasi digital. Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa mulai dengan aman, legal, dan minim risiko. Ingat, kripto adalah instrumen berisiko tinggi — pastikan Anda berinvestasi dengan pengetahuan, bukan sekadar ikut-ikutan.